Berdasarkan tingkat keharusannya shalat terbagi menjadi dua, yaitu shalat wajib dan sunnah. Shalat wajib apabila dikerjakan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan berdosa, sedangkan shalat sunnah apabila dikerjakan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan tidak berdosa. Shalat wajib merupakan shalat yang diharuskan oleh Allah, sedangkan shalat sunnah adalah shalat yang biasa dilakukan oleh Rasullulah SAW. Shalat wajib atau fardu terbagi menjadi dua, yaitu fardu 'ain dan fardu kifayah, begitupun dengan shalat sunah. Shalat sunnah terbagi kedalam dua bagian, yaitu sunnah mu'akad (dianjurkan) dan sunnah ghairu mu'akad (tidak dianjurkan).
Lalu, shalat apa saja yang tergolong shalat wajib dan shalat sunnah? Shalat wajib atau fardu pada umumnya seperti yang sering kita lakukan sekarang, yaitu shalat 5 waktu yang dilakukan setiap hari. Sedangkan yang termasuk shalat sunnah misalnya shalat rawatib, shalat tahiatul mesjid, shalat Idul Fitri, shalat Idul Adha, shalat Tahajud, dan masih banyak lagi yang lainnya. Akan tetapi, shalat tahajud pada umumnya adalah shalat sunnah, tapi ada juga sebagian yang menyebutnya shalat wajib. Tapi kita ambil yang kebanyakan orang saja, yaitu shalat tahajud sebagai shalat sunnah. Karena ada keterangan dari Allah di dalam Al-Qur'an yang menyebutkan bahwa shalat tahajud adalah ibadah sunnah.
Penjelasan tentang sembahyang tahajud.
1. Sayyidina 'Ali r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: "Pada sepertiga malam yang akhir Tuhan berfirman "Siapa diantara penghuni bumi yang ingin bertobat, Aku ampuni, dan siapa yang mempunyai hajad akan Aku perkenankan".
2. Rasulullah s.a.w. bersabda: "Barangsiapa bersembahyan di dalam mesjidku (mesjid Nabawi di Madinah) akan diberi pahala kepadanya sepuluh ribu kali. Dan siapa yang sembahyang di dalam Mesjidil-Haram, akan diberi pahala seratus ribu kali". Salah seorang sahabat bertanya: "Ya Rasulullah, adakah sembahyang yang lebih besar lagi daripada itu?". Rasulullah menjawab: "Ada, yaitu seseorang yang bangun di tengah malam, lalu berwudlu dengan baik kemudian sembahyang dua rakaat dengan hati yang ikhlas".
3. Ibnu 'Abbas meriwayatkan, Rasulullah s.a.w. bersabda: "Barangsiapa bersembahyang sunnat dua rakaat di waktu tengah malam, dibacanya pada rakaat pertama surah Al-Fatihah dan sepuluh kali ayat Kursi, begitu juga pada rakaat kedua, maka tuhan menurunkan beberapa orang malaikat untuk menjaga orang itu dari kejahatan".
4. Tuhan menerangkan didalam Al-Qur'an: "Sembahyang tahajudlah, sebagai ibadah sunnah bagimu, semoga Tuhan memberi kedudukan yang terpuji bagimu".
5. Sembahyang tahajud dikerjakan diwaktu tengah malam, yang terbaik adalah sepertiga malam terakhir (kurang lebih mulai pukul 02.00).
Lafadh niatnya adalah sebagai berikut:
USHALLI SUNNATAT TAHAJJUDI RAK'ATAINI LILLAAHI TA'AALAA ALLAAHU AKBAR
Artinya :
Aku sembahyang sunnat tahajjud dua rakaat karena Allah Ta'alaa
Ayat yang dibaca:
Ayat yang dibaca pada rakaat pertama ialah surah Al-Fatihah dan surah Al-Kafirun, rakaat kedua surah Al-Fatihah dan surah Al-Ikhlas.
~~~
=alan=
Sabtu, 05 September 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
knp teman teman gw dh pd krja, nikah, bkin rumah, beli kendaraan dll tp gw nganggur dan jomblo trs gk ada ujung nya. dulu saat gw msh krja di perantauan, org2 di sana, yg laki laki.. menghina, menipu, menghajar, memfitnah saya dll. org2 di sana, yg cewek.. menolak, meremehkan, mengejek, mempermainkan saya dll. gw pulang kampung nganggur dan jomblo berthn thn sampai skrng. pdhl gw dh beberapa thn tahajud, puasa, dzikir dll tp nasib tdk berubah. ortu gw dh tdk krja tp gw sbg anak gk mampu membantu. yg bkin gw mengalami nasib spt inh krn gw pendiam, pemalu, lugu, kuper dan fisik gw lemah shg gw rawan jd korban kejahatan. akibat mslh ini, gw tiap hari marah marah dan kalau malam susah tidur selama berthn thn. org2 di sekitar gw bukan nya membantu gw tp malah memperparah keadaan. mrk seenak nya kpd gw.
BalasHapus